Minggu, 01 Desember 2019

cara menganalisis sudut pandang dalam cerpen

Bacalah kutipan cerpen berikut ini dengan saksama!

“Night club, Pak, pusat kehidupan malam di kota ini. Tempat orang-orang kaya membuang duitya. Lampunya lima watt, remang-remang, perempuan cantik, dan musik gila-gilaan. Pendeknya, yahud,” ujar penjaga sambil mengacungkan jempolnya. 

“Lantas, apa yang mereka bikin di situ?” suaranya tercekik, membayangkan ketakutan yang besar. 

“Berdansa, bersenang-senang, dan minum minuman keras. Biasa, Pak, Jakarta,” jawabnya ringan. 

“Astaga, Gusti Pangeran Nyuwun Ngapura . . adikku sering ke situ?” ujarnya lirih mengandung sendu. 

“Tidak ke situ. Ke Paprika, tapi sama saja. Malah karcisnya mahal di sana, enam ratus ribu.” 

“Enam ratus ribu, sama dengan dua bulan gajiku, ” keluhnya pelan Lampu-lampu yang berkilauan terasa menusuk-nusuk matanya, sedang kebisingan kota menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar mulai disadarinya bahwa dia tengah kehilangan adiknya, Paijo tercinta. (Jakarta, Totilawati Tjitrawarsita) 

 1. Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah.... 
A. Orang pertama pelaku utama 
B. Orang pertama pelaku sampingan
C. Orang ketiga terbatas 
D. Orang ketiga tidak terbatas 
E. Orang ketiga serbatahu. 

Jawaban: A

Pembahasan:
Sudut pandang adalah pusat pengisahan dalam suatu novel dan cerpen. 
Cerita di atas menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama. 
Pusat cerita ada pada tokoh Aku (yang dipanggil Pak oleh penjaga).

Tokoh aku menjadi pusat cerita, karena peristiwa yang diceritakan dalam alur berdasarkan pengamatan tokoh tersebut.

Jadi, kunci jawaban yang tepat adalah A. 

Minggu, 14 Januari 2018

Pengertian, Ciri-ciri Kritik dan Esai

Pengertian, Ciri-ciri Kritik dan Esai Lengkap beserta Contohnya
Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang pengertian esai, pengertian kritik, ciri-ciri esai, ciri-ciri kritik, Contoh esai sastra, Contoh kritik sastra

Pengertian Kritik dan Esai
Menerapkan prinsip-prinsip penulisan kritik dan esai untuk mengomentari karya sastra
Anda tentu telah sering mendengar kata kritik, mengritik, atau dikritik. Mengritik dalam pengertian sehari-hari adalah mengecam, mencela, dan sejenisnya.

Dalam pembelajaran ini yang dimaksud kritik adalah kecaman atau tanggapan yang disertai pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hasil karya dalam hal ini karya sastra. Kritik demikian biasa disebut kritik sastra.

Agar dapat menyusun kritik dengan baik, seseorang harus memahami dan mendalami sastra dan teori sastra. Kedua hal tersebut dapat diraih dengan rajin membaca.
Sementara itu, esai (essay) adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi pengarangnya.

Apa yang membedakan kritik dan esai dari karya-karya lain? Tentunya masing-masing memiliki ciri-ciri tersendiri.

Kritik dan esai memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Kritik

•    bersifat menanggapi/mengomentari karya orang lain
•    menunjukkan kelebihan dan kekurangan
•    memberi saran perbaikan
•    bertujuan menjembatani pemahaman pembaca/apresiator/apresian dengan karya sastra bersangkutan

Esai

•    membahas suatu masalah secara sepintas sesuai pandangan atau pribadi pengarangnya
•    pengembangan gagasan secara bebas variatif sesuai keinginan pengarangnya
•    disajikan secara ringan dan santai
•    bertujuan membahas suatu masalah secara ringan tanpa harus sampai pada penyelesaian secara tuntas

Contoh esai sastra
Pentingnya Sastra bagi Generasi Muda
Oleh Edy Firmansyah

Sejatinya sastra merupakan unsur yang amat penting yang mampu memberikan wajah manusiawi, unsur-unsur keindahan, keselarasan, keseimbangan, perspektif, harmoni, irama, proporsi, dan sublimasi dalam setiap gerak kehidupan manusia dalam menciptakan kebudayaan. Apabila hal tersebut tercabut dari akar kehidupan manusia, menusia tidak lebih dari sekadar hewan berakal.

Untuk itulah sastra harus ada dan selalu harus diberadakan. Sayangnya, untuk kita, bangsa Indonesia, sastra dan kesenian nyatanya kian terpinggirkan dari kehidupan berbangsa. Padahal, kita adalah bangsa yang berbudaya.

Dalam dunia pendidikan sastra dianggap hafalan belaka. Siswa mengenal novel-novel sastra seperti Sengsara Membawa Nikmat, Di Bawah Lindungan Ka’bah, dan sebagainya hanya karena mereka ”terpaksa” atau mungkin ”dipaksa” menghafal beberapa sinopsis dari beberapa karya yang benar-benar singkat yang ada dalam buku pelajaran, yang mereka khawatirkan muncul ketika ujian.

Akibatnya bagi siswa, sastra hanyalah aktivitas menghafal, mencatat, ujian, dan selesai. Metodenya hampir sama dari tahun ke tahun, dari generasi ke generasi. Sehingga, minat terhadap dunia sastra benar-benar tidak terlintas di benak kebanyakan generasi kita.

Fenomena semacam itu semakin parah melanda generasi muda di daerah-daerah, terutama daerah pedalaman. Walaupun begitu, tidak bisa dipungkiri, itu juga melanda generasi muda di perkotaan.

Beberapa waktu lalu penulis sempat berbincang-bincang dengan seorang guru bahasa Indonesia sebuah sekolah favorit di Pamekasan, Madura, di sebuah warung kopi sebelah rumah. Iseng-iseng, penulis bertanya tentang perkembangan sastra siswasiswinya.

Dan jawabannya sungguh mengejutkan, ”Yah, menurut saya, yang terpenting bagi mereka adalah mampu menjawab soal-soal UAN yang berkenaan dengan sastra. Sebab, malu rasanya jika nilai bahasa Indonesia jeblok.” Sangat ironis jawaban seperti itu.

Selang beberapa waktu kemudian, setelah pembicaraan saya dengan guru bahasa Indonesia itu, terjadi peristiwa yang mengejutkan di Pamekasan. Ada tawuran antarpelajar atau tepatnya tawuran antarkelas yang dilakukan oleh beberapa siswa dari sekolah terfavorit di Pamekasan.

Namun, entah karena apa, peristiwa ini tidak diekspos oleh media massa, koran lokal sekalipun. Padahal, dalam tawuran itu dua orang siswa harus dirawat intensif di RSUD Pamekasan. Tentu saja, terjadinya tawuran tersebut, kesalahan tidak bisa dilimpahkan sepenuhnya kepada siswa.

Sekolah pun mestinya memiliki tanggung jawab penuh untuk merefleksi diri mengapa tawuran antarpelajar sering terjadi akhir-akhir ini. Sebab, ada kemungkinan kesalahan dalam mendidik dan memberikan metode pendidikan. Dan salah satunya jelas karena kurangnya pengayaan terhadap sastra.

Sastra adalah vitamin batin, kerja otak kanan yang membuat halus sikap hidup insani yang jika benar-benar dimatangkan, akan mampu menumbuhkan sikap yang lebih santun dan beradab.

Tentu akan lain ceritanya jika sekolah lebih mengembangkan sastra kepada siswasiswinya. Ambil contoh kecil, misalnya pengembangan berpuisi.

Selain keseimbangan olah jiwa, kepekaan terhadap lingkungan yang memiliki unsur-unsur keindahan, siswa akan semakin mengerti tentang hakikat dan nilai-nilai kemanusiaan.

Jiwa kemanusiaan semakin tebal, maka jiwa-jiwa kekerasan yang ada dalam diri manusia akan tenggelam dengan sendirinya. Sebab, jarang sekali puisi dan kekerasan tampil dalam tubuh kalimat
yang sama.

Terkait dengan itu, beberapa hasil penelitian di luar negeri menunjukkan bahwa ternyata berpuisi sebagai salah satu bagian dari sastra selain mampu memanajemen stress, yang notabene pemicu dari lahirnya tindak kekerasan, juga memberikan efek relaksasi serta mencegah penyakit jantung dan gangguan pernapasan (Hendrawan Nadesul, Kompas, 23/07/04).

Maka, tidak bisa lagi kita mengelak dengan mengatakan bahwa sastra hanyalah permainan kata-kata. Kata-kata yang dibolak-balik, diakrobatkan, diliuk-liukan di udara imajinasi agar terkesan wah, indah, dan bersahaja bagi siapa saja yang membacanya.

Sebab, ternyata dari hasil penelitian di atas, sastra mampu menduduki posisi sebagai terapi alternatif terhadap beberapa penyakit. Sehingga, menjadi wajar bahwa penulis di sini sangat menekankan untuk sekolahsekolah terus-menerus memberikan waktu yang lebih banyak pada siswanya untuk melatih imajinasi melalui karya-karya sastra baik itu puisi, cerpen, teater, maupun drama.

Sebab, selain untuk memupuk minat terhadap sastra dan mengembangkan imajinasinya sebagai
penunjang pengetahuan yang lainnya, diharapkan juga nantinya mampu melahirkan para budayawan dan sastrawan terkenal sebagai pengganti ”pendekar” sastra pilih tanding yang tidak produktif lagi karena usia dan satu per satu telah meninggalkan kita.

Sebut saja Hamid Jabbar, Mochtar Lubis, dan Pramudya Ananta Toer. Caranya adalah sekolah harus membuka lowongan pekerjaan untuk seniman-seniman profesional yang cenderung urakan di mata masyarakat untuk menjadi guru bahasa dan sastra Indonesia sebagai pengganti dari guru bahasa Indonesia lulusan universitas yang selalu terikat dengan kurikulum sehingga kebanyakan dari mereka tidak mampu mengembangkan minat sastra pada siswa-siswinya.

Bisa juga dengan memberikan waktu khusus untuk para seniman, sastrawan muda berbakat untuk memberikan pelajaran sastra.

Nah, kalau tidak segera digagas mulai sekarang, kapan lagi kita akan mampu melestarikan kesastraan kita yang besar dan unik itu, serta siapa yang akan menggantikan generasi tua?
Contoh kritik sastra
Ideologi Patriarki dalam Cerpen Asma Nadia
Ateng Hidayat Mahasiswa Sastra UPI Bandung

Diterbitkannya kumpulan cerpen Ketika Mas Gagah Pergi karya Helvy Tiana Rosa (1997) menandai kebangkitan kembali fiksi Islam Indonesia, setelah beberapa dekade terakhir meredup. Sejarah mencatat fiksi Islam Indonesia telah berkembang sejak abad ke-18, antara lain, dengan munculnya Tajussalatin karya Hamzah Fansuri dan Bustanussalatin karya Nuruddin ar-Raniri.
Sejak tahun 1997 karya fiksi Islam kembali membumi. Sederetan penulis dan karyanya berhasil mendulang prestasi besar. Di antara penulis tersebut adalah Fahri Asiza, Gola Gong, Jazimah al Muhyi, dan Asma Nadia. Salah satu karya Asma Nadia, penulis fiksi Islam yang pernah meraih penghargaan Adikarya IKAPI 2001, adalah cerpen Cerita Tiga Hari, yang termuat dalam antologi cerpen Meminang Bidadari (FBA Press, Maret 2005).

Banyak pesan moral dan nilai religius yang diangkat dalam kumpulan cerpen ini. Termasuk dalam Cerita Tiga Hari yang mengisahkan kebahagiaan satu keluarga. Cerita yang dikisahkan hanya tiga hari. Hari pertama, menceritakan saat suami berangkat kerja.

Kepergiannya diiringi tatap istri dan kedua anaknya penuh bahagia. Hari kedua, menceritakan saat suami pulang kerja sampai makan malam. Hal ketiga, menceritakan saat suami bekerja.

Ia digoda seorang wanita cantik yang menumpang di kendaraannya. Adapun pesan moral yang terdapat dalam cerpen ini adalah peran cinta dan rumah tangga penuh kasih, yang dapat menyingkirkan besarnya godaan terhadap para suami di luar rumah, saat mereka bekerja.

Terlepas dari misi agung yang diemban pengarang, apabila kita membaca dengan memposisikan diri sebagai pembaca perempuan (reading as a women), sebagaimana yang dinyatakan Jonathan Culler, yaitu adanya kesadaran bahwa ada perbedaan jenis kelamin yang banyak berpengaruh terhadap kehidupan, budaya, termasuk sastra, kita akan menemukan adanya gender inekualities atau ketidakadilan gender dalam cerpen ini.

Djajanegara mengemukakan, ketidakadilan gender tersebut di antaranya dapat dilihat dari peran dan karakter tokoh. Cerita Tiga Hari mungkin merupakan potret realitas perempuan Indonesia, yang masih tertindas oleh dominasi laki-laki dengan ideologi patriarkinya.

Dalam cerpen tersebut masih terdapat pembagian peran, antara peran domestik/tradisional yang dilakukan oleh perempuan dengan peran publik yang dilakukan oleh laki-laki.

Istri dan dua anaknya mengantar sampai ke pintu. Wajah-wajah cerah itu yang setiap hari melepasnya pergi.... Istrinya menyuguhkan segelas teh manis hangat. Itulah petikan yang menunjukkan adanya peran domestik tokoh istri. Ia beraktivitas hanya dalam lingkungan rumah tangga, menangani masalah dapur, merawat dan membesarkan anak, dan mengurus rumah. Berbeda dengan tokoh suami, ia beraktivitas di wilayah publik, bekerja mencari nafkah untuk menghidupi keluarga. Perhatikan kutipan berikut.

Udara Jakarta yang panas, seharian bekerja mengitari ibu kota berhadapan dengan rupa-rupa manusia. Kehadiran tokoh istri tidak lebih hanya menjadi pelayan dan pelengkap kehidupan tokoh suami.

Pembedaan peran domestik dan peran tradisional tersebut jelas merugikan kaum perempuan, karena hal tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan seks atau jenis kelamin. Bukan merupakan kodrat seorang perempuan untuk mengurusi hal-hal domestik, laki-laki pun bisa melakukannya.

Perbedaan peran tersebut hanya merupakan masalah gender, yang dikonstruksi secara sosial dan kultural oleh masyarakat yang didominasi ideologi patriarki, demikian kata Mansour Fakih.

Selain peran domestik tersebut, perempuan dalam cerpen ini hanya dijadikan sebagai objek dalam percintaan. Lelaki yang dipanggil sayang itu tersenyum. Mengecup kening, dan dua pipi istrinya .... Lalu sun sayang di kening, dan pelukan istri yang menyambutnya.

Kutipan tersebut menunjukkan bahwa kehadiran tokoh istri hanya menjadi pemuas kebutuhan laki-laki, baik secara biologis maupun psikologis. Selain dalam peran tokoh, bias gender dalam cerpen ini dapat dikaji dalam penokohan. Sambutan hangat yang anehnya justru selalu mengalirkan hawa dingin di penat tubuhnya....

Jakarta panas, tapi pikiran tentang istri dan kedua anaknya yang menanti penuh cinta, menyejukkan perasaan. Kutipan tersebut menunjukkan adanya pencitraan tokoh perempuan dengan stereotipe lembut, sopan, menyenangkan, penuh kasih sayang, dan taat pada suami.

Tokoh perempuan juga dicitrakan sebagai makhluk yang lemah, perasa, dan patut untuk dikasihi. Citra tersebut melekat pada tokoh perempuan cantik yang menumpang mobil tokoh suami: Wajahnya yang basah dengan air mata, suara isak tertahan di balik sapu tangan yang menutupi sebagian rupanya. Betul-betul pemandangan yang mengibakan.

Selain lemah dan patut dikasihani, ia pun dicitrakan dengan karakter jalang, penggoda, dan amoral. Terlihat jelas ketika ia merayu tokoh suami: Tunggu dulu. Kenapa buru-buru. Mas gak suka dengan saya? Adanya bias gender dalam penokohan dapat dilihat dengan terang.

Karakter tokoh perempuan sangat berbeda dengan karakter tokoh laki-laki. Tokoh suami dicitrakan sebagai sosok yang jujur, soleh, bermoral tinggi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai religius: Perasaannya sendiri tidak enak berduaan di pinggir jalan yang sepi dengan wanita berpakaian minim ini.

Terdapatnya bias gender dalam cerpen ini menimbulkan pertanyaan besar di benak pembaca. Kenapa hal tersebut terjadi? Bukankah Nadia seorang perempuan? Yang seharusnya menjunjung nilai-nilai feminisme yang memperjuangkan kesetaraan perempuan dan laki-laki. Seperti yang dilakukan oleh para penulis perempuan lainnya, seperti Fatima Mernissi, Nawalel Saadawi, Wardah Hafidz, dan Lies Marcoes Natsir.

Ataukah karena pengaruh ideologi Islam yang ia anut? Benarkah Islam menolak equal right’s movement? Adalah Mahmud Abu Syukkah, seorang penulis Kuwait yang mencoba menjelaskan hal ini. Menurutnya, dalam Islam semua manusia kedudukannya sama di sisi Tuhan, baik ia seorang laki-laki maupun perempuan.

Manusia yang paling baik adalah yang paling besar ketaatannya kepada-Nya. Bahkan, kalau kita memutar jarum sejarah sampai kehidupan abad ke-7, justru emansipasi perempuan dalam Islam sudah terjadi pada masa itu. Ideologi Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad telah mampu membebaskan kaum perempuan dari penindasan kultur Arab yang mendewakan laki-laki.

Menurut saya, paling tidak ada dua hal yang menyebabkan terjadinya gender bias dalam cerpen Cerita Tiga Hari itu. Pertama, karena Nadia terlalu terpaku pada pesan moral dan nilai-nilai religius yang akan disampaikan, sehingga karyanya terkesan kaku. Hal senada diungkapkan Rahmadianti (Majalah Annida).

Menurutnya, karya fiksi Islam yang sekarang sedang membumi terlalu mengedepankan misi dakwah, sehingga aspek estetikanya kurang tergarap dengan maksimal. Kedua, adanya miss-interpretasi terhadap sumber-sumber ajaran Islam, yaitu Alquran dan Hadis, yang dijadikan sebagai landasan moral dan etis dalam menulis sebuah karya.

Dalam Alquran ada ayat yang menyebutkan bahwa laki-laki adalah pemimpin bagi perempuan. Dalam Hadis ada yang menyatakan bahwa istri yang baik adalah yang taat kepada Tuhan dan taat kepada suami.

Kalau kita tidak memahami konteks sosial politik ketika kedua sumber hukum tersebut diturunkan, maka kita tidak akan mampu menemukan interpretasi yang tepat terhadap ayat dan hadis tersebut. Ketika penafsiran kurang tepat, maka dalam realisasinya pun akan terjadi penyimpangan.

Akhirnya, terlepas dari kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam cerpen Cerita Tiga Hari, sebuah karya fiksi Islam tidak cukup hanya memuat pesan moral yang baik dan nilai-nilai religius yang agung saja. Karena, ternyata kehadirannya kian mengukuhkan bangunan ideologi patriarki yang selama ini menindas kaum perempuan.
Republika, 11 Februari 2007

Bagaimana menulis kritik dan esai? Tentang menulis esai sudah dibahas dan Anda sudah mencobanya bukan?

Sementara itu, antara menulis kritik dan menulis esai sebenarnya tidak ada perbedaan yang berarti. Dalam mengkritik, usahakan memberi pendapat secara objektif dan seimbang (proporsional) dengan dasar-dasar yang logis dan berdasarkan teori sastra yang benar.

Adapun yang menjadi sasarannya adalah unsur-unsur pembentuk karya sastra yang dikritik, baik unsur-unsur intrinsik maupun ekstrinsik, terutama yang dalam karya tersebut dipandang menonjol.

Format sederhananya sebagai berikut.
•    Pendahuluan
Misalnya berisi latar belakang, tujuan/maksud, dan identitas karya yang dikritik.
•    Isi
Misalnya berisi sinopsis, uraian kelebihan dan kekurangan unsur-unsur intrinsik/ekstrinsik karya yang dikritik.
•    Penutup
Berisi, misalnya, simpulan dan saran perbaikan.

Kunci dari keberhasilan menulis, termasuk menulis kritik dan esai adalah terus menerus mencoba dan berlatih. Marilah mulai berlatih!


Dikutip dari https://intipena.blogspot.co.id/2017/03/pengertian-ciri-ciri-kritik-dan-esai-lengkap-beserta-contohnya.html

Sabtu, 13 Januari 2018

soal pilihan ganda Artikel


Soal 1: 
(1) Dia memang patut disebut sebagai maniak bola. (2) Sejak usia 10 tahun, Ueda telah mendedikasikan hidupnya untuk olahraga sepakbola. (3) Kini dia berusia 29 tahun. (4) Dia mengaku tidak bisa memisahkan hidupnya dengan sepakbola. Kalimat-kalimat yang berupa fakta adalah nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (3) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (4) dan (1)
E. (2) dan (4)


Soal 2: 
1) Selama ini, pemerintah banyak mengalokasikan dana untuk pengadaan mesin pengering gabah. 2) Diharapkan, mesin pengering gabah bisa menaikkan daya tawar petani di hadapan Bulog atau pedagang. 3) Maka, pemerintah harus betul-betul memperhatikan nasib petani. 4) Bukan sekadar janji-janji dan mengklaim memperhatikan petani. Kalimat yang merupakan fakta adalah nomor . . . . 
A. 1 
B. 2
C. 3 
D. 4
E. 2 dan 3 
Soal 3: 
Kalimat berikut yang merupakan fakta adalah . . . . 
A. Tingginya air yang menggenangi ruas jalan di Wonokromo memang tak seberapa. 
B. Berdasarkan rilis BMG kelas I Juanda, kondisi berawan hingga hujan masih akan turun mewarnai langit Surabaya. 
C. Terhambatnya penurunan tinggi air di ruas jalan Tenggelis kemungkinan disebabkan oleh tersumbatnya air. 
D. Aksi blokir di jalan tol Pondok Aren Jakarta kembali terjadi.
E. Saya berharap pembangunan tol Semarang  Solo bisa dipercepat.

Soal 4:
 (1) Peserta Perkebunan Inti Rakyat (PIR) kelapa sawit, di Desa Suka Makmur bukan hanya memerlukan rumah yang layak huni. (2) Mereka tahu betul, arti rumah yang sehat dan indah.   (3) Untuk bisa memilih rumah, mereka  melakukan arisan di antara kelompok tani.   (4) Sekarang di desa yang ditempati tahun 1986 itu telah berdiri 200 rumah permanen dengan ukuran rata-rata 12 x 14 meter. (5) Dua puluh anggota kelompok tani Bunga Kantil memiliki rumah  baru dan permanen.
Kalimat yang berisi fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (3) dan (5)
E. (4) dan (5)

 Soal 5:     
 (1) RSU ini direncanakan merupakan salah satu alternatif tepat pemilihan pengobatan
di kota ini. (2) Di RSU ini dipasang alat canggih untuk mendeteksi kelainan jantung. (3) Pengelola RSU berusaha melengkapi pengobatan setingkat RSU di kota besar. (4) Jika pertambahan penduduk meningkat 2% per tahun, RSU ini menjadi alternatif pertama dalam pemilihan kesehatan. (5) Ada kasus bahwa pelayanan kesehatan bermutu lebih mudah dikenal dari kecanggihan infrastruktur klinik maupun rumah sakit.
 Kalimat yang mengandung fakta terdapat pada nomor . . . .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)


Soal 6:
(1) Udara di Bogor terasa dingin. (2) Kali ini dinginnya melebihi hari-hari sebelumnya. (3) Dinginnya suhu udara di Bogor mencapai 24ÂșC. (4) Data tingkat suhu udara ini, terdapat di papan informasi pengukur suhu di jalan-jalan besar di kota Bogor. Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .... 
A. (1) dan (2) 
B. (2) dan (3) 
C. (1) dan (3) 
D. (2) dan (4)
E. (1) dan (4)  

Soal 7: 
Bacalah teks di bawah ini!
(1) Pemkot Depok telah menertibkan 700 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. (2) Hal ini dinilai sebagai penyebab kemacetan. (3) Di samping itu, keberadaan PKL juga dianggap menimbulkan kesan semrawut. (4) Penertiban yang berlangsung tanggal 26 Desember itu disambut dengan senang oleh para pengguna jalan. Dua kalimat pendapat pada teks tersebut ditandai dengan nomor .... 
A. (1) dan (2) 
B. (1) dan (4) 
C. (2) dan (3) 
D. (3) dan (4) 
E. (2) dan (4)

Soal 8: 

(1) Transportasi kereta api mempunyai keunggulan dibandingkan dengan transportasi darat yang lain. (2) Keunggulan itu antara lain hemat energi dan dampak lingkungan yang ditimbulkan relatif lebih kecil. (3) Selain itu kereta api merupakan sarana angkutan yang lebih ekonomis baik bagi penumpang maupun barang untuk jarak jauh. (4) Hal ini diungkapkan oleh kepala PJKA dalam harian ibukota. Kalimat yang berisi pendapat adalah kalimat . . . . 
A. pertama 
B. ketiga 
C. kedua 
D. keempat
E. pertama dan keempat
Soal 9: 
Bacalah teks di bawah ini secara cermat!
1) Setelah masyarakat menjerit karena harga gabah melonjak beberapa bulan lalu, giliran petani menjerit. 2) Harga gabah hasil panen belakangan ini, turun drastis. 3) Kondisi seperti ini sebenarnya merupakan peristiwa tahunan. 4) Ketika terjadi panen raya pada Februari hingga April, karena over supply, maka harga turun drastis. Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . . 
A. 1 
B. 2 
C. 3 
D. 4
E. 1 dan 4 


Soal 10: 
Simaklah kutipan tajuk berikut! 1) Musim banjir belum lagi mencapai puncaknya yang diperkirakan berlangsung Januari 2009 mendatang. 2) Akan tetapi, di beberapa tempat di Bandung, ratusan rumah telah terendam banjir. 3) Penyebabnya klasik. 4) Mula-mula hujan turun terus-menerus menyebabkan bertambahnya aliran air di permukaan. Dalam keadaan normal, air itu akan mengikut hukum alam mencari tempat yang lebih rendah. 5) Dalam hal ini, sungai. 6) Dari sana, curahan air mengikuti aliran sungai menuju laut. 7) Tak ada masalah. . . . . Kalimat yang merupakan opini adalah kalimat nomor . . . .
A. 1 
B. 3 
C. 5 
D. 7
E. 1 dan 2


Soal 11
Bacalah paragraf berikut dengan seksama!
(1) Teknologi merupakan tulang punggung dalam pembangunan kemajuan bangsa. (2) Pada tanggal 5 Agustus 2011 presiden telah meresmikan lagi penggunaan Kereta Api Agro Gede Ekspres untuk Jakarta-Bandung.
(3) Kereta api ini dapat menampung lebih dari 300 orang penumpang. (4) Dengan kereta api tersebut Jakarta-Bandung dapat ditempuh dalam waktu dua jam. (5) Dengan ini tentunya penumpang bisa menghemat waktu sekitar 1,5 jam dari waktu tempuh biasa yang menggunakan kereta api ekonomi.
Kalimat opini yang terdapat pada paragraf di atas ditandai dengan nomor ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)


Soal 12
Bacalah paragraf berikut!
Lautan Indonesia adalah sumber kehidupan. Negeri ini memang kaya akan sumber kelautan yang seharusnya menyejahterakan. Bayangkan, luas laut 5,8 juta kilometer persegi menyimpan 6,26 juta ton ikan. Ironisnya, hingga kini masih tercatat 32% dari 16,42 juta jiwa masyarakat pesisir hidup di bawah garis kemiskinan. Mereka tersebar di 8.070 desa pantai minim listrik, air bersih, saluran komunikasi, dan aspal. Tentu saja pengentasan kemiskinan tidak dapat dengan mudah diatasi dalam waktu singkat, kebijakan infrastruktur harus diakui belum  menjangkau pesisir secara bermakna.
Opini dalam paragraf di atas adalah ...
A. Lautan Indonesia adalah sumber kehidupan.
B. Luas laut 5,8 juta kilometer persegi menyimpan  6,26 juta ton ikan.
C. Hingga kini masih tercatat 32% dari 16,42 juta jiwa masyarakat pesisir hidup di bawah garis kemiskinan.
D. Mereka tersebar di 8.070 desa pantai minim listrik, air bersih, saluran komunikasi, dan aspal.
E. Pengentasan kemiskinan memerlukan waktu, kerja keras karena komplikasi faktor struktural, kultural, dan natural sekaligus.


Soal 13
Bacalah paragraf di bawah ini dengan saksama!
Perpustakaan elektronik (PE) adalah suatu entitas yang sudah lama diprediksi, tetapi inovasi untuk membuatnya menjadi kenyataan baru terjadi beberapa tahun terakhir. Walaupun PE adalah suatu kenyataan, tetapi PE adalah suatu konsep yang tersebar yang dimanifestasikan dalam bentuk yang berbeda-beda. Para profesional dan pengguna menyadari pentingnya PE, tetapi PE mengandung ketidakpastian yang berkaitan dengan maknanya terhadap kebudayaan, pembelajaran, demokrasi, perdagangan, pekerjaan, dan masyarakat pada umumnya.

Ide pokok paragraf tersebut adalah …
A. Memprediksi perpustakaan elektronik (PE).
B. Perpustakaan elektronik merupakan inovasi.
C. Inovasi perpustakaan elektronik baru terwujud.
D. Perpustakaan elektronik merupakan konsep yang manifestasinya berbeda-beda.
E. Para profesional dan pengguna menyadari pentingnya PE.

Bacalah paragraf di bawah ini dengan saksama!
(1)Penguatan kompetensi keahlian para siswa SMK tak sekadar mengandalkan perusahaan. (2)Sekolah juga sudah mulai mengembangkan unit produksi atau unit bisnis berstandar dunia untuk memperkuat kompetensi siswa. (3)Tumbuhnya unit produksi terlihat pada hampir di semua program keahlian di SMK. (4)Para guru dan siswa terlibat untuk mengembangkan produk andalan sekolah yang bisa dijual ke pasar. (5)Pasar memang tempat penjualan produk anak-anak SMK.

Soal 14
Kalimat penjelas yang tidak padu dalam paragraf di atas adalah …
A. kalimat (1)
B. kalimat (2)
C. kalimat (3)
D. kalimat (4)
E. kalimat (5)
Bacalah paragraf di bawah ini dengan saksama!
Dalam empat tahun terakhir ini, makin banyak pemerintah yang negaranya pernah dikuasai rezim zalim membuka kembali sebagian sejarah hitamnya. Jepang meminta maaf atas kekejaman tentaranya di masa lalu yang mengobarkan baik bangsanya sendiri maupun bangsa asing. Demikian juga Korea Selatan, Taiwan, dan Afrika Selatan secara serentak membuka kembali luka lama yang disebabkan kezaliman pemerintahannya di masa lalu.


Soal 15
Makna kata rezim dalam teks di atas adalah …
A. pemerintahan yang zalim
B. pemerintahan yang dipilih
C. tata pemerintah negara
D. undang-undang
E. peraturan negara


Soal 16
Paragraf tersebut dikembangkan dengan pola …
A. pemberian contoh
B. akibat sebab
C. perincian
D. sebab akibat
E. klasifikasi


Soal 17
Bacalah paragraf di bawah ini dengan saksama!
(1)Tanggal 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. (2)Temanya pun selalu berbeda dari tahun ke tahun. (3)Pada 2012 secara nasional tema yang diusung Kementrian Pendidikan adalah "Bangkitnya Generasi Emas Indonesia". (4)Hal ini dimaksudkan selama periode 2010 sampai 2035 Indonesia harus melakukan investasi besar-besaran dalam bidang pengembangan sumber daya manusia, sebagai upaya menyiapkan generasi 2045, yaitu 100 tahun Indonesia merdeka. (5)Oleh karena itu, akses seluas-luasnya harus diberikan kepada seluruh anak bangsa untuk memasuki dunia pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai ke perguruan tinggi.

Kalimat fakta pada teks di atas terdapat pada …
A. kalimat (1), (3), dan (4)
B. kalimat (1), (2) dan (4)
C. kalimat (1), (2), dan (3)
D. kalimat (2), (3), dan (5)
E. kalimat (2), (4), dan (5)


Soal 18
Bacalah paragraf di bawah ini dengan saksama!
Sekolah-sekolah masih membutuhkan sumbangan supaya bisa menyediakan sarana dan prasarana yang layak bagi murid-muridnya. Syukur-syukur tidak hanya sekadar layak, tetapi juga yang terbaik. Sumbangan tersebut tidak bersifat mengikat, baik jumlah maupun waktu. Jadi, harus dibedakan dari pungutan yang jelas-jelas telah dilarang. Sumber sumbangan itu tidak dari orang tua atau wali murid, bisa pula dari kalangan luar sekolah, misalnya swasta. Ada pula beberapa sekolah, khususnya swasta yang merintis kerja sama dengan yayasan atau sekolah luar negeri. Langkah seperti itu dapat ditiru oleh sekolah negeri. Dengan demikian, kerja sama sekolah swasta dengan yayasan dapat ditiru oleh sekolah-sekolah negeri.

Opini penulis yang sesuai dengan isi kutipan paragraf tersebut adalah …
A. Orang tua murid harus menyumbang sekollah untuk sarana dan prasarana.
B. Sekolah dapat meminta sumbangan orang tua murid untuk sarana dan prasarana.
C. Kalangan luar sekolah jelas-jelas dilarang dimintai sumbangan sekolah.
D. Beberapa sekolah merintis kerja sama dengan yayasan atau sekolah luar negeri.
E. Kerja sama sekolah swasta dengan yayasan dapat ditiru oleh sekolah negeri.

Bacalah paragraf di bawah ini dengan saksama!
(1)Indonesia adalah penghasil utama minyak sawit mentah (CPO) dengan produksi 19,2 ton pada 2008. (2)CPO kini menguasai 27 persen pangsa pasar minyak nabati dunia, mengalahkan minyak kedelai dan kanola. (3)Harga CPO pun kini menarik sehingga mendorong pengusaha terus berekspansi. (4)Diperkirakan 2,8 juta hektar lahan gambut masuk konsesi kelapa sawit. (5)Menurut Irsal, lahan dengan ketebalan gambut kurang dari tiga meter dapat ditanami kelapa sawit selama dikelola taat asas. (6)Pemerintah akan menerbitkan berbagai regulasi untuk itu.


Soal 19
Kalimat fakta dalam paragraf tersebut terdapat pada nomor …
A. (1) dan (2)
B. (2) dan (3)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (5)
E. (5) dan (6)


Soal 20
Makna regulasi pada paragraf tersebut adalah …
A. teratur
B. pengaturan
C. pengatur
D. persatuan
E. organisasi


Soal 21
Kata tidak baku pada paragraf tersebut adalah …
A. ton
B. persen
C. pangsa
D. konsesi
E. hektar

Bacalah penggalan artikel di bawah ini dengan saksama!
Toko modern mulai menjamur di sejumlah pelosok desa di DIY. Bahkan, tidak sedikit toko modern yang berbentuk minimarket waralaba tersebut beroperasi 24 jam. Menjamurnya toko modern ini dikhawatirkan dapat mematikan usaha para pedagang  tradisional di sekitarnya. Masyarakat lebih memilih berbelanja di toko modern karena lebih lengkap dan beroperasi 24 jam. Hal ini harus segera diatasi. Peraturan pemerintah daerah yang mengatur keberadaan toko modern harus terus disosialisasi dan dipatuhi semua pihak.


Soal 22
Penulis dalam artikel tersebut berpihak kepada …
A. pemerintah
B. pedagang tradisional
C. pemilik toko modern
D. semua pihak
E. masyarakat


Soal 23
Makna kata waralaba dalam teks di atas adalah …
A. cara mendapatkan keuntungan
B. sistem pembagian wilayah pemasaran 
C. kerja sama di bidang usaha dengan sistem bagi hasil sesuai dengan kesepakatan
D. kerja sama di bidang usaha dengan cara membeli merek dagang
E. keuntungan yang sama antara pemilik modal dan mitra
Bacalah penggalan tajuk rencana di bawah ini dengan saksama!
(1)Tidak terlihat upaya konkret pada pihak terkait hingga saat ini untuk menghentikan perusakan hutan. (2)Semua pihak berpikir dengan kebutuhan jangka pendek masing-masing, tanpa memikirkan masa depan anak cucu umat manusia. (3)Tampaknya kepentingan sesaat atas kekayaan ternyata mampu menutupi mata mereka akan keluhuran alam yang harus dipelihara, dilindungi, dan dipenuhi kebutuhannya untuk tidak dihancurkan. (4)Dengan demikian, tampaknya ke depan perlu ada perubahan mendasar dalam cara berpikir manusia. (5) Lingkungan perlu dipandang sebagai sahabat yang harus diperhatikan, dilindungi, dan dilestarikan.


Soal 24
Opini penulis tajuk terdapat pada kalimat nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (4) dan (5)

Perhatikan teks berikut ini!
Penampung limbah pabrik marmer PT CIM yang terletak di puncak gunung kapur desa Citatah Kabupaten Bandung jebol. Akibatnya, 21 rumah di sekitarnya hancur dan rusak berat diterjang longsoran limbah padat pabrik .Tak ada korban tewas dalam musibah itu, tetapi sedikitnya tujuh orang dibawa ke rumah sakit Cibabat. 


Soal 25
Yang ingin diinformasikan penulis pada kutipan di atas adalah …
A. Penampung limbah pabrik marmer
B. jebolnya penampung limbah pabrik marmer
C. Musibah limbah pabrik marmer PT CIM
D. Lokasi penampung limbah pabrik marmer
E. Akibat jebolnya limbah pabrik marmer di Bandung.


Soal 26
Yang dimaksud dengan limbah padat pada kutipan di atas adalah …
A. limbah dari bahan padat
B. limbah berupa bahan padat
C. limbah produk bahan padat
D. bagian limbah yang padat
E. limbah yang akan memadat

Perhatikan teks berikut ini!
Pasien deman berdarah di Jakarta terus bertambah setiap hari. Di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, misalnya hari Kamis tanggal 25 Januari 2011 tercatat ada sembilan pasien baru yang masuk rumah sakit. Dokter  Rumah Sakit Persahabatan mengakui sejak awal Januari, banyak pasien datang dalam kondisi parah. Padahal bila terlambat ditangani, penyakit deman berdarah bisa merenggut nyawa.
Di Purwakarta, Jawa Barat, jumlah pasien sejak awal bulan ini mencapai 139 orang. Di RSU Daerah Bayu Asih tanggal 25 Januari 2011 merawat 29 pasien. Sebagian pasien menjalani perawatan di lorong rumah sakit. Bagi Anda yang mengalami gejala demam tinggi selama beberapa hari, nyeri sendi, bintik merah di kulit serta pendarahan hidung sebaiknya secepatnya memeriksakan diri ke dokter untuk ditangani.


Soal 27
Isi teks di atas yang tepat adalah….
A. Pasien demam berdarah di Jakarta dan di Jawa Barat terus bertambah.
B. Pasien demam berdarah di Jakarta di rawat di lorong-lorong rumah sakit.
C. Penderita demam berdarah harus dirawat intensif.
D. Penderita demam berdarah akan mengalami demam yang sangat tinggi selama beberapa hari.
E. Penyakit demam berdarah adalah penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.


Soal 28
Simpulan berita di atas….
A. Pasien demam berdarah di Jakarta dan di Jawa Barat dari hari ke hari terus bertambah. Mereka dirawat di rumah sakit. Karena keterbatasan tempat, sampai-sampai mereka harus dirawat di lorong rumah sakit.
B. Pasien demam berdarah di Jakarta terus bertambah karena banyak nyamuk Aides Aegypti yang berkembang biak sehingga rumah sakit di Jakarta penuh dengan penderita demam berdarah.
C. Pasien demam berdarah di Jawa Barat terus bertambah dari hari ke hari sampai-sampai rumah sakit di Jawa Barat tidak dapat menampung pasien demam berdarah.
D. Rumah sakit di Jakarta dan Jawa Barat dipenuhi pasien demam berdarah.
E. Pasien demam berdarah di Jakarta dan Jawa Barat saat ini dirawat di lorong-lorong rumah sakit karena keterbatasan tempat yang ada di rumah sakit.


Soal 29
Pernyataan yang bukan fakta dalam teks tersebut adalah …
A. kalimat pertama paragraf pertama dan kalimat keempat paragraf kedua
B. kalimat kedua paragraf pertama dan kalimat pertama paragraf kedua
C. kalimat keempat paragraf pertama dan kalimat pertama paragraf kedua
D. kalimat pertama paragraf pertama dan paragraf kedua
E. kalimat keempat paragraf pertama dan paragraf kedua

Perhatikan teks berikut ini!
Perempuan dan media adalah salah satu dari 12 isu kritis dalam Beijing Platform for Actions tahun 1995. Kesadaran ini berangkat dari konsep bahwa media dapat memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pemberdayaan dan kemajuan perempuan. Namun, mengharapkan media memainkan peran untuk lebih mengangkat pemberdayaan perempuan bukanlah persoalan yang mudah. Salah satu faktornya adalah budaya dalam media itu sendiri masih menempatkan perempuan sebagai aset yang bisa mendatangkan keuntungan secara finansial.



Soal 30
Ide pokok paragraf tersebut adalah …
A. Perempuan dan media adalah salah satu dari 12 isu kritis
B. Media dapat memberikan kontribusi dalam pemberdayaan dan kemajuan perempuan
C. Mengharapkan media untuk lebih mengangkat pemberdayaan perempuan bukanlah persoalan yang mudah
D. Media masih menempatkan perempuan sebagai aset
E. Beijing Platform for Actions tahun 1995 mengangkat perempuan dan media sebagai salah satu isu

Perhatikan teks berikut ini!
 Pasien-pasien demam berdarah yang datang ke rumah sakit tidak dapat tertampung di ruang perawatan. Akibat tidak tertampung di ruang perawatan, sebagian pasien demam berdarah terpaksa dirawat di tenda-tenda darurat. Sejak Januari hingga Februari, korban meninggal akibat DBD di Bandung sudah enam orang.


Soal 31
Masalah yang terdapat dalam bacaan di atas adalah….
A. Pasien demam berdarah yang terus bertambah.
B. Sudah banyak pasien demam berdarah yang meninggal.
C. Tidak tertampungnya pasien demam berdarah di ruang perawatan.
D. Banyaknya masyarakat terkena demam berdarah.
E. Ruang perawatan rumah sakit yang sudah penuh.

Bacalah kedua teks berikut ini!
Teks 1
Sesuai dengan Intruksi Presiden Nomor 6/2009 tentang pengembangan ekonomi kreatif, konsep ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep baru yang menyinergikan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan pada iptek serta sumber daya manusia (SDM) sebagai faktor utama dalam kegiatan ekonomi. Ekonomi kreatif dapat mendatangkan dua keuntungan secara bersamaan, yaitu pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat dan juga penguatan identitas budaya lokal yang memperkaya identitas nasional secara nyata.
Teks 2
Sementara itu Eric Santosa, Ketua Kelompok Kajian Ekonomi Kreatif, Universitas Atma Jaya menilai saat ini ekonomi kreatif di Indonesia masih kurang gaungnya. Meskipun pemerintah sudah mulai memperkenalkan Cetak Biru Ekonomi Kreatif melalui Konvensi Pekan Produk Budaya Indonesia (PPBI) 2008. 


Soal 32
Persamaan topik kedua teks artikel di atas adalah …
A. ekonomi kerakyatan
B. ekonomi kreatif
C. kreativitas dan iptek
D. paradigma masyarakat
E. pemetaan industri


Soal 33
Perbedaan aspek pembahasan kedua teks di atas adalah …
A. Teks 1 membahas masalah Inpres dan teks 2 membahas ekonomi kreatif
B. Teks 1 membahas keuntungan ekonomi kreatif dan teks 2 membahas kelemahan ekonomi kreatif
C. Teks 1 menjelaskan konsep ekonomi kreatif dan teks 2 menjelaskan pengklasifikasian subsektor ekonomi kreatif
D. Teks 1 menjelaskan konsep ekonomi kreatif dan teks 2 mengungkapkan perkembangan ekonomi kreatif 
E. Teks 1 Mengungkapkan faktor pendukung ekonomi kreatif dan teks 2 menjelaskan cetak biru ekonomi kreatif

Soal 34
Berita itu datang dari orang yang belum tentu dapat dipercaya sehingga belum dapat dibuktikan kebenarannya. Namun, berita itu sudah terlanjur  … . Lalu siapa yang harus … . Masyarakat sudah terlanjur … . 
Kata gabung baku yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A. di sebarluaskan, bertanggungjawab, antikorupsi
B. disebar-luaskan, bertanggungjawab, antikorupsi
C. di sebar luaskan, bertanggung jawab, anti korupsi
D. di sebarluaskan, bertanggung jawab, anti korupsi
E. disebarluaskan, bertanggung jawab, antikorupsi


Soal 35
Kenyamanan hunian tidak hanya … ukuran rumah atau apartemen. Rasa nyaman dapat juga … dari desain hasil kreativitas dan kejelian dalam menata segala aspek yang … dimensi ruang yang tersedia. Tinggal di hunian yang mungil tetap dapat … rasa nyaman dan aman apabila mendapat sentuhan yang maksimal. Sadar akan area yang minim dan berani berkreasi, seperti memanfaatkan area secara vertikal dapat … area yang dihuni menjadi luas dan nyaman.
Urutan kata yang paling tepat untuk melengkapi teks di atas adalah …
A. terbatas, diciptakan, mempengaruhi, memberi, membuat
B. terbatas, dicipta, mempengaruhi, memberikan, membuatkan
C. sebatas, diciptakan, memengaruhi, memberikan, membuat
D. sebatas, menciptakan, memengaruhi, memberikan, dibuat
E. sebatas, tercipta, dipengaruhi, memberikan, membuat.

Soal 36
Sebuah penelitian yang dilakukan di sekolah kesehatan masyarakat, Harvard menunjukkan, status kesehatan bayi pada saat lahir berhubungan erat dengan pola makan ibu selama bunting. Jika dietnya tergolong baik, 95 persen bayi yang dilahirkan dengan kesehatan yang tergolong baik pula.
Pada  paragraf tersebut terdapat kata yang memiliki nilai rasa buruk. Kata tersebut adalah …
A. status D.   diet
B. ibu E.   sekolah
C. bunting

Bacalah teks berikut ini!
(1)Panitia sibuk mengawasi pelaksanaan pertandingan basket antarkelas di sekolah kami. (2)Suasana meriah mewarnai pertandingan tersebut. (3)Menjelang akhir pertandingan, tba-tiba gerombolan siswa memprovokasi para pemain untuk bermain kasar sehingga kerusuhan pun tak terelakkan. (4)Akan tetapi, dengan cepat panitia menangkap dalang kerusuhan. (5)Akhirnya, tim kelas kami menjadi juara dalam pertandingan itu.


Soal 37
Dua kalimat pada paragraf tersebut yang menggunakan kata bermakna peyorasi terdapat pada nomor …
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (5)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

Cermati kutipan dialog berikut ini!
Rini : “Doni, tolong angkatin kursi itu!”
Doni : “Maaf, tangan saya masih sakit.”
Rini : “Oh, ya sudah, maaf ya!”

Soal 38
Perbaikan kalimat tidak resmi tersebut adalah …
A. “Doni, tolonglah angkatin kursi yang itu!”
B. “Doni, tolongin angkatin kursi  itu!”
C. “Doni, tolong angkat kursi yang itu!”
D. “Doni, tolong angkatkan kursi itu!”
E. “Doni, tolong mengangkat kursi yang itu!”



Cermati kutipan  berikut ini!
Setiap elemen struktur wacana dapat digunakan untuk menganalisis segala bentuk teks. Walaupun struktur wacana terdiri dari beberapa elemen-elemen, tetapi semua elemen itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.

Soal 39
Kalimat kedua teks di atas tidak baku. Perbaikannya adalah …
A. Walaupun struktur wacana terdiri dari beberapa elemen, tetapi semua elemen itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.
B. Walaupun struktur wacana terdiri dari elemen-elemen, tetapi semua elemen itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.
C. Walaupun struktur wacana terdiri dari beberapa elemen, semua elemen itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.
D. Struktur wacana terdiri dari beberapa elemen-elemen, tetapi semua elemen itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.
E. Struktur wacana terdiri dari beberapa elemen tetapi semua elemen itu merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan.

Soal 40
Kalimat yang menggunakan kata bermakna polisemi adalah …
A. Kedua kaki tangan Juragan Basyir sedang dirawat di rumah sakit.
B. Dokter tidak bisa mengobati pasien karena bisa ular yang mematikan.
C. Anak itu sudah bisa membaca, tetapi belum bisa menulis.
D. Bibir Rani terluka karena membentur bibir sumur.
E. Bang Ali selalu menyimpan uangnya di bank.


Pembahasan

----- -----

Rabu, 06 Desember 2017

soal TKM Bahasa Indonesia Kelas 12 semester 1


soal TKM Bahasa Indonesia Kelas 12 semester 1